Polres Demak Gelar Apel Kesiapsiagaan Tanggap Bencana

 

tribratanews.demak.jateng.polri.go.id, Demak – Langkah antisipasi kemungkinan terjadinya bencana di wilayah Kabupaten Demak, Polres Demak bersama Pemerintah Daerah menggelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam Tahun 2019, yang dihadiri ribuan orang. Sebelum kegiatan, dilakukan pengecekan pasukan beserta alat tanggap bencana, peralatan evakuasi serta penanganan medis lapangan, pada Kamis (10/1/2018).

Apel dipimpin langsung leh Bupati Demak, H M Natsir, di pantai wisata morosari Kecamatan Sayung.

Bupati menyampaikan, bencana alam tidak bisa dicegah, jadi yang bisa dilakukan adalah mengantisipasi guna meminimalisir jatuhnya korban jiwa dan kerusakan yang lebih parah.

Bupati juga mengapresiasi kinerja TNI-Polri, instansi terkait, para relawan maupun masyarakat dalam penanganan bencana alam di Kabupaten Demak tahun 2018 lalu, tercatat sebanyak 10 Desa terkena banjir di wilayah Sayung.

“Kegiatan ini guna menyamakan langkah guna lebih meningkatkan kualitas, keefektifan mengoptimalkan penanggulangan bencana alam di wilayah Kabupaten Demak yang merupakan tanggung jawab bersama. Karena musibah dapat memberikan dampak psikologis, kerugian harta benda serta menghambat pembangunan daerah,” ungkap Natsir.

Selain itu dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat Demak, agar lebih peduli membersihkan lingkungan sekitarnya khususnya saluran air, tidak membuang sampah sembarangan, tidak menebang pohon secara liar serta ikut mengamati tanda-tanda bencana kemudian melaporkan secepatnya.

“Saya berharap kepada TNI-Polri serta stakeholder terkait tidak pernah lelah memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bencana. Kemampuan mengidentifikasi dan menganalisis dari masyarakat sekitar bencana sangatlah perlu, sehingga tindakan serta mitigasi dapat segera diambil guna mengurangi tingkat resikonya,” tutupnya.

Sementara Kapolres Demak AKBP Arief Bahtiar mengatakan, apel tersebut melibatkan seluruh instansi yang berkaitan dengan kesiapan bencana. “Intinya kita sesuai dengan judulnya Apel Kesiapsiagaan Bencana, kita tidak ingin ada bencana, tapi seandainya pun ada bencana kita sudah siap. Dengan gelar ini, kita tahu jumlah kesiapan kita. Nanti kalau ada kekurangan akan kita lengkapi. Sehingga kalau nanti ada bencana kita sudah siap,” jelasnya.

Untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat berikut antisipasi bencana, juga sudah dilakukan sosialisasi dan simulasi ketika bencana datang. “Masyarakat di Demak sudah kita adakan sosialisasi ketika ada bencana dan simulasinya. Bencana memang tak dapat dihindari, namun bagaimana caranya agar bisa meminimalisir korban baik material maupun jiwa,” pungkas AKBP Arief.

 

Sigit_Humas