POlres Demak News, DEMAK – Tebing setinggi 15 meter di kawasan tambang galian C Kelurahan Kebonbatur Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, longsor, Rabu (20/2/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.
Tebing yang longsor itu berdekatan dengan wilayah Kelurahan Rowosari, Tembalang, Kota Semarang.
Material longsoran kemudian menimpa 7 truk dump yang sedang memuat hasil galian.
Saat kejadian, para sopir tengah mengisi truk mereka dengan tanah padas hasil tambang.
“Tadi saya sedang parkir tepat di lokasi kejadian.
Beruntungnya saya masih parkir di depan karena antre.
Tiba-tiba langsung longsor dalam hitungan menit,” ujar Mustafid, sopir sekaligus saksi mata dalam musibah ini.
Dia melihat sebelumnya tanah bagian atas tebing sudah berjatuhan sedikit sebelum longsor.
Dalam musibah ini, seorang sopir truk mengalami luka di kaki saat menyelamatkan diri.
Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pelita Anugerah Mranggen untuk mendapat perawatan.
“Yang terkena longsoran ada tujuh armada. Satu di antaranya tertimbun seluruh badan truknya. Belum dilakukan evakuasi,” terang pengawas proyek, Daryoso.
Menurutnya, para sopir yang mengantre tidak memperhatikan tebing yang longsor tersebut.
Mereka menambang lokasi yang berada di sebelah bagian yang longsor.
“Saya berada di atas truk saat kejadian.
Begitu terjadi longsor langsung melompat menyelamatkan diri.
Satu sopir yang terluka itu mungkin saat meloncat kakinya tersangkut,” katanya.
Kondisi tujuh truk tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah.
Kerusakan terparah berada pada kabin pengemudi truk.
Saat kejadian, bagian depan truk menghadap ke tebing.
Material yang menimbun terdiri atas tanah dan bebatuan.
“Belum dievakuasi karena yang longsor itu bukan lahan kami,” jelasnya.
sumber : Tribun Jateng