Kodam Lama Jayapura Kebakaran, Polri Bahu Membahu Bersama Tni Padamkan Api

 

Kebakaran melanda di komplek Kodam Lama Jayapura, Papua, personel Polri bahu membahu bersama TNI untuk memadamkan kebakaran, Senin (6/10), yang juga merambat ke pemukiman warga.

Polri menyatakan bergerak cepat untuk menangani peristiwa tersebut. Direktorat Samapta Polda Papua mengerahkan satu unit Armoured Water Cannon (AWC) beserta personel Patroli Presisi Tombak Kancil 5.0 menuju lokasi kebakaran.

Tidak lama , satu unit AWC dari Brimob dan satu lagi dari Polresta Jayapura Kota menyusul, sehingga total ada tiga unit AWC yang diterjunkan.

Ketiganya melakukan pemadaman dari beberapa sisi secara terkoordinasi dengan prajurit TNI di dalam kompleks. Kehadiran unit AWC untuk menahan laju api sebelum menjalar lebih luas ke blok rumah lainnya.

Selain itu, petugas Pemadam Kebakaran Kota Jayapura juga mengoperasikan tiga unit mobil damkar, dibantu delapan water supply untuk memastikan tekanan air tetap stabil selama proses pemadaman. Dengan tambahan unit pemadam kebakaran ini mempercepat pendinginan titik-titik bara yang sulit dijangkau, serta mencegah api kembali menyala saat arah angin berubah.

Titik Api pertama terlihat pukul 09.10 WIT dan sekitar satu jam kobaran api berhasil dijinakkan. Proses pendinginan dilanjutkan untuk memastikan tidak ada titik api tersisa.

Keberhasilan pemadaman ini merupakan hasil nyata dari kolaborasi cepat antara Polri dan TNI yang bergerak dalam satu komando terpadu di lapangan. Para petugas bekerja bahu membahu untuk menaklukkan api yang sempat mengancam permukiman lebih luas.

Polri pun memastikan tidak ada ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, data lapangan sementara mencatat 19 hingga 22 unit rumah hangus terbakar, dengan estimasi kerugian mencapai miliaran rupiah.

Aparat kepolisian telah memasang garis polisi di sekitar lokasi dan memulai proses penyelidikan bersama dengan Pomdam XVII/Cenderawasih untuk mengetahui penyebab kebakaran.