Demak, – Untuk memastikan kondisi keamanan dan kesehatan para tahanan serta kelayakan ruang tahanan, Perwira Pengendali (Padal) bersama piket fungsi Polres Demak melaksanakan pengecekan rutin di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Demak pada hari Jumat, 20 Juni 2025. Pengecekan ini melibatkan personel dari Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti), Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), serta Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Demak.
Padal Iptu Anis beserta anggota didampingi oleh piket jaga, mengingatkan para tahanan untuk selalu berperilaku baik, menjaga kesehatan, dan kebersihan ruang tahanan selama menjalani masa tahanan di Rutan Polres Demak.
Iptu Anis menjelaskan bahwa kegiatan pengecekan tahanan ini merupakan kegiatan rutin yang wajib dilaksanakan oleh SPKT dan petugas jaga tahanan Satuan Jatahti.
“Tujuannya adalah untuk meningkatkan kewaspadaan dalam mengawasi keberadaan tahanan serta memastikan keamanan para tahanan yang mendekam di Rutan Polres Demak,” tegas Iptu Anis.
Lebih lanjut, Iptu Anis menekankan bahwa personel yang bertugas menjaga tahanan wajib mengecek kembali kondisi ruang tahanan secara menyeluruh. Hal ini meliputi teralis besi, gembok, plafon, aliran listrik, dan sebagainya.
“Pengecekan rutin ini wajib dilakukan untuk memastikan kondisi ruang tahanan dapat difungsikan secara maksimal untuk menahan tersangka yang ditahan,” tambahnya.
Dalam aspek pelayanan terhadap tahanan, Iptu Anis juga menjelaskan bahwa setiap tahanan wajib diberikan kesempatan untuk menjalankan ibadah dan kepercayaan masing-masing.
Pemeriksaan kesehatan terhadap tahanan juga wajib dilakukan melalui Bagian Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Demak, baik untuk perawatan tahanan yang sehat maupun yang sakit. Pemberian makanan dan minuman kepada tahanan pun harus sesuai dengan standar kebersihan dan kesehatan.
Terakhir, Iptu Anis mengingatkan seluruh anggota jaga tahanan untuk meningkatkan kewaspadaan saat ada orang yang datang membesuk tahanan. Pemeriksaan terhadap barang atau makanan yang dibawa pembesuk harus dilakukan secara teliti guna memastikan tidak terdapat barang bawaan yang berbahaya.
“Setiap personel yang menjaga tahanan kiranya dapat melakukan langkah pengamanan terhadap tahanan sesuai dengan SOP yang berlaku sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan terhadap barang bawaan atau makanan yang berbahaya agar jangan sampai lolos terbawa masuk ke ruang tahanan,” pungkas Iptu Anis.