tribratanews.demak.jateng.polri.go.id, Demak – Polres Demak menggelar kegiatan rutin mengaji bersama seusai apel pagi yang berlangsung setiap Kamis. Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Uswatun Hasanah di lingkungan Mapolres Demak itu diisi dengan pembacaan asmaul husna, surat Yasin dan kajian keagamaan.
Sebelum mengikuti kegiatan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) , anggota Polres Demak mengawali dengan shalat Duha dan dilanjutkan dengan pembacaan asmaul husna. Selepas itu para anggota polisi yang beragama Islam melantunan surat Yasin.
”Ini bagian dari pembinaan kerohanian dan mental anggota kepolisian yang beraga Islam. Dengan harapan menguatkan keimanan mereka sehingga terhindar dari sifat tercela,” kata Kapolres Demak AKBP Arief Bahtiar, SIK, MM, melalui Kasubag Hukum AKP Ujang Listyono, Kamis (10/1/2019).
Sebagai umat beragama, lanjut dia, prajurit kepolisian harus memiliki landasan keimanan yang kuat agar dapat menjalankan tugas dan amanat sebaik mungkin. Selain itu dapat menghindari dari tindakan atau perbuatan yang dapat mencoreng nama baik kepolisian. Pemahaman ketakwaan terhadap agama akan membawa pemeluknya untuk selalu berbuat baik, disiplin dan bertanggung jawab. Sebab, dengan dasar ketakwaan yang dipancarkan dari keimanan seseorang akan melahirkan sikap-sikap arif, bijaksana, mengayomi, toleransi, jujur, dan tanggung jawab.
”Harapan kami melalui binrohtal ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan yang dapat diimplementasikan dalam kegiatan sebagai anggota Polri, sehingga terwujud sikap profesional yang dilandasi dengan keimanan,’’ ungkapnya.
Puncak Binrohtal tersebut diisi ceramah oleh KH Shobari. Shobari mengajak seluruh aparat kepolisian untuk membiasakan diri mengawali kerja dengan niat menjalankan ibadah.
Sebagai abdi negara yang mengemban amanat mulia, aktivitas sebagai polisi merupakan ladang ibadah. ”Untuk itu, setiap aktivitas menjalankan tugas melayanai masyarakat, awali dengan niat untuk ibadah, baca basmallah mengharap rida dan berakah dari Allah Ta’ala,” sarannya.
Polisi tidak lepas dari hubungan dengan masyarakat dalam pelaksanaan tugasnya. Sehingga banyak permasalahan yang harus di hadapi. “Mari kita bersama-sama meningkatkan mutu hubungan dengan Allah Ta’ala dan hubungan dengan manusia. Sehingga hidup terasa harmonis dan indah,” pungkas Shobari.
Sigit_Humas