Polres Demak News, TEGAL – Keberdayaan masyarakat dalam penanganan permasalahan narkotika menjadi salah satu instrumen penting dalam menciptakan wilayah Kota Tegal yang Bersinar (bersih narkoba).
Hal tersebut disampaikan melalui rakor P4GN yang melibatkan beberapa Instansi pemerintah, pihak swasta, lingkungan pendidikan dan kelompok masyarakat dengan narasumber Kepala BNNK Tegal, Kabid P2M BNNP Jateng dan Kasi P2M BNNK Tegal.
Sangat menarik ketika kita mengacu kepada data hasil dari pemetaan tim BNNK Tegal, potensi tingkat kerawanan penyalahgunaan narkoba di wilayah Kota Tegal cukup tinggi, dari letak geografis saja sudah sangat mendukung, sebagai jalur perlintasan hingga tempat transit, sehingga upaya preventif harus dilakukan secara rutin kepada semua kalangan. papar Kepala BNNK Tegal, Drs. Igor BM.
Untuk memudahkan pelaksanaannya diharapkan peran serta dari setiap lingkungan baik instansi pemerintah, dunia kerja swasta, pendidikan dan kelompok masyarakat untuk dapat secara mandiri membentuk kader kader penggiat sebagai pelopor gerakan stop narkoba, imbuhnya.
Selain itu, BNNK Tegal juga siap memfasilitasi para pecandu yang ingin pulih dari ketergantungan narkoba. Hal ini sebagai upaya untuk menekan angka permintaan/ demand reduction.
Setiap pecandu yang sukarela datang, secara humanis akan dilayani dan tidak akan diproses secara hukum.
Untuk penindakan, penyeimbang dari permintaan, dalam hal ini, pasokan atau supply reduction, BNNK Tegal secara tegas terus berusaha memutus mata rantai peredaran dengan pemetaan jaringan sindikat pengedar melalui informasi yang berasal dari masyarakat maupun hasil dari penyelidikan.
Menjalin sinergitas melalui pemberdayaan dan peran serta masyarakat bersama pihak terkait diharapkan dapat memudahkan penanggulangan permasalahan narkoba, khususnya di wilayah Kota Tegal.
Sumber : Tribun Jateng